Jumat, 25 Oktober 2019

METODE PENGKABELAN JARINGAN KOMPUTER

Nama             : Sri Ayu
NIM                : 20190910011
Kelas             : SINFC 2019-01
Mata Kuliah  : Jaringan Komputer
Dosen           : Bp Iwan Lesmana, S.Kom, M.Kom.



METODE PENGKABELAN JARINGAN KOMPUTER
Hasil gambar untuk metode pengkabelan dalam jaringan"


A. Latar belakang

Perkembangan Teknologi dan Informasi yang maju pesat beberapa tahun belakangan ini memberikan hal-hal yang baru dalam dunia IT. Salah satu bidang yang maju pesat pada saat ini adalah bidang Jaringan.
Jaringan komputer pada dasarnya merupakan hubungan antara komputer satu dengan komputer lainnya di dalam sebuah gedung sehingga dapat saling berkomunikasi. Belum tersedianya jaringan antar komputer satu dengan komputer yang lainnya di dalam satu ruangan maupun antar ruangan, sehingga untuk berbagi dataataupun berbagi perangkat lunak maupun perangkat keras, masih membutuhkan device lain, misalnya : Flasdisk. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi penggunanya, baik waktu maupun tenaga.

1. Pengertian kabel UTP



UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair yaitu salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal (Local Area Network). Alasannya karena harganya yang relatif murah dan mudah dipasang. Kabel ini terdiri dari kabel pasangan yang terbelit (twisted pair) yang tidak dilengkapi pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi dan crosstalk pada transmisi data. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. 
Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
    Hasil gambar untuk KABEL UTP"
  • Jingga: Kabel jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
2. Fungsi kabel UTP


Fungsi dari kabel UTP yaitu dapat digunakan untuk kabel yang menghubungkan jaringan Local Area Network (LAN) pada suatu sistem jaringan network atau jaringan di komputer. Pada umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm. Kabel UTP dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan kategori berdasarkan kemampuan sebagai penghantar data.
3. Jenis-jenis kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:
  • Kabel straight-through
kabel StraightUntuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through seperti pada gambar disamping :

  • Kabel cross-over
kabel CrossUntuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over seperti pada gambar disamping :

4. Kategori Kabel UTP


Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category . Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Berikut ini kategorinya:
  • Kabel UTP Category 1
    Kabel jenis ini digunakan untuk komunikasi telepon yang cenderung memiliki kecepatan transmisi data yang rendah, sehingga tidak cocok untuk mentransmisikan data internet.
  • Kabel UTP Category 2
    Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Kabel jenis ini digunakan pada jaringan berbasis 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1 Mbps. Oh iya, 10BaseT sendiri adalah kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Kabel jenis ini sering digunakan pada topologi jaringan token ring. Kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps.
  • Kabel UTP Category 5
    Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps
  • Kabel UTP Category 5e
    Pengembangan dari kabel jenis sebelumnya ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (setara 1 Gbps). Frekuensi sinyal yang dapat dilewatkan oleh kabel ini bisa mencapai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Kabel jenis ini hampir sama dengan UTP Category 5e, dimana kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1 Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7
    Kabel jenis ini memiliki kualitas transmisi data yang lebih baik ketimbang kabel jenis sebelum-sebelumnya. Kabel ini bisa dilewati data hingga 1 Gigabit per detik (1 Gbps). Selain itu, frekuensi sinyal yang bisa dialiri di kabel ini bisa mencapai 400 MHz.
5. Komponen untuk Membuat Kabel LAN dari UTP

Untuk membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini, terdapat beberapa komponen yang perlu Anda siapkan, diantaranya:
  1. Kabel UTP sepanjang yang dibutuhkan
  2. Konektor RJ-45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Fungsinya yaitu sebagai penghubung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver.
  3. Tang crimping adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar dan fungsi lainnya yaitu untuk memotong kabel, mengelupas kabel dan meng-crimping RJ-45.
  4. RJ-45 LAN Tester adalah  alat untuk memeriksa kesempurnaan pemasangan kabel konektor LAN (RJ45) fungsinya agar bisa mengetahui kabel LAN yang ingin kita pakai itu sudah sempurna atau tidak.


6. Cara Membuat Kabel LAN dari Kabel UTP

  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka lilitan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai dengan standar. 
    p4140107
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan tang crimping.
    p4140109
  4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah dalam posisi yang benar.
    p4140108
  5. Lakukan crimping menggunakan tang crimping. Caranya, tekan tang crimping dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
    p4140113
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan kembali langkah nomor 1 sampai 5. Bedanya, saat Anda mengurutkan kabel, sesuaikan dengan tipe kabel UTP yang hendak Anda buat. Jika ingin membuat kabel straight, urutannya harus sama dengan ujung kabel pertama. Sedangkan jika ingin membuat kabel cross over, maka urutan kabelnya harus urutan yang berbeda dengan kabel pertama.
  7. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat dengan LAN tester. Caranya, masukan masing-masing ujung kabel yang sudah diberi konektor RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester. Lalu, nyalakan LAN tester dan pastikan semua lampu LED di LAN tester menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar. Selubung kabel (warna hijau) harus ikut masuk ke dalam konektor RJ-45.






KESIMPULAN



Dalam membuat kabel UTP  ini dibutuhkan ketelitian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan dan harus diulangi dari awal.







DAFTAR PUSTAKA









1 komentar:

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Nama                   : Sri Ayu NIM                     : 20190910011 Kelas                    : SINFC 2019-01 Mata Kuliah  ...